PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Konsep kepemimpinan dan kekuasaan telah melahirkan suatu minat. yagn hidup, diskusi, dan kadang-kadang menimbulkan kekaburan sepanjang. perkembangan pemikiran manajemen. Konsep kekuasaan (power) erat sekali. hubungannya dengan konsep kepemimpinan dan politik. Dengan kekuasaan.
Tokoh-tokoh seperti James March dan Jeffrey Pfeiffer bertanggung jawab dalam mempopulerkan studi kekuasaan dan politik di dalam organisasi. Tulisan ini akan membahas masalah kekuasaan dan politik di dalam organisasi, bukan kekuasaan dan politik pada struktur kenegaraan yang biasa kita sebut "politik" sehari- hari.
Politik Organisasi Dan Dampaknya Terhadap Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, Kinerja Dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Oleh: kinerja, dan sikap yang baik dalam bekerja. Kekuasaan, kewenangan, dan pengaruh digunakan silih berganti dan merupakan konsep yang selalu terkait dengan politik organisasi. Kekuasaan (power) dapat
Politik dan kekuasaan adalah sesuatu yang ada dan dialami dalam kehidupan setiap organisasi, tetapi agak sulit untuk mengukurnya akan tetapi penting untuk dipelajari dalam perilaku keorganisasian, karena keberadaannya dapat mempengaruhi perilaku orang-orang yang ada dalam organisasi. Politik dan kekuasaan tidak hanya terjadi pada sistem
Cara-cara Politik dalam organisasi Politik keorganisasian muncul tatkala orang berpikir secara berbeda dan bertindak berbeda. Perbedaan ini menciptakan ketegangan (tension) yang harus diselesaikan lewat cara-cara politik. Cara-cara politik tersebut adalah: 1) Autocratically (secara otokratik) -> "kita lakukan dengan cara ini."
Kesimpulan Kekuasaan dalam politik bertujuan untuk mengatur kepentingan masyarakat seluruhnya atau dalam organisasi, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok. Kekuasaan adalah kekuatan yang kita gunakan agar sesuatu hal terjadi dengan cara disengaja. Politik organisasi adalah tindakan individu yang dipengaruhi oleh tujuan pencapaian
58sEIM.
makalah kekuasaan dan politik dalam organisasi